KOMPAS.com - Saat kita tengah menjajaki hubungan percintaan, pertanyaan besar yang muncul adalah, “Apakah dia memiliki rasa cinta yang sama?” Kadang kala pertanyaan ini bisa membuat kita pusing tujuh keliling.
Tetapi menurut Greg Hartley, mantan penyidik dari satuan khusus di Amerika Serikat yang juga penulis buku I Can Read You Like a Book: How to Spot the Message and Emotions People Are Really Sending With Their Body Language, bahasa tubuh, kontak mata, dan sentuhan, bisa menjadi petunjuk yang lebih mudah bagi kita. Hartley membantu kita membaca empat tanda yang harus kita temukan saat kencan, untuk mengetahui apakah si dia bisa menjadi kekasih hati kita.
Tetapi menurut Greg Hartley, mantan penyidik dari satuan khusus di Amerika Serikat yang juga penulis buku I Can Read You Like a Book: How to Spot the Message and Emotions People Are Really Sending With Their Body Language, bahasa tubuh, kontak mata, dan sentuhan, bisa menjadi petunjuk yang lebih mudah bagi kita. Hartley membantu kita membaca empat tanda yang harus kita temukan saat kencan, untuk mengetahui apakah si dia bisa menjadi kekasih hati kita.
Tanda 1: Perhatikan jarak yang diciptakan
“Pertama dan paling utama, lihat bagaimana dia menciptakan jarak ketika berbicara kepada kita,” ujar Hartley. Jadi, jika pada saat kencan lawan bicara kita tidak merasa nyaman untuk berbicara dengan jarak yang dekat, itu bisa menjadi pertanda bahwa dia tidak berpikir hubungan yang lebih intim. Tetapi jika yang terjadi sebaliknya, maka itu menunjukkan dia tak hanya ingin mengenal kita sebagai teman.
Tanda 2: Perhatikan nada suaranya
Jika teman kencan kita berbicara dengan nada lembut, menurut Hartley itu adalah pertanda baik. “Karena dia ingin hanya kita yang mendengar perkataannya. Terlebih jika dia mau berbagi rahasia, itu artinya dia sudah mulai nyaman.”
Lalu bagaimana sebaiknya kita merespons situasi tersebut? Hartley menyarankan agar kita tetap tenang, “Jangan langsung menunjukkan kita di atas angin. Karena kadang-kadang akan lebih baik membuat laki-laki penasaran apakah kita memiliki rasa yang sama dengan dirinya.”
Tanda 3: Perhatikan bagaimana postur tubuhnya ketika berbicara
Maskulinitas membentuk bahasa tubuh sendiri, yaitu jalan dengan tegap, bahu terbuka dengan dagu yang tegak lurus, agar berhasil menciptakan kesan gagah. Tetapi ini hanya terjadi jika mereka tengah berada di antara laki-laki.
Ketika berhadapan dengan perempuan, terutama perempuan yang sedang menarik perhatiannya, laki-laki akan sedikit membungkukkan badannya sehingga posturnya terlihat seperti sedikit melingkar. Hartley mengartikan ini sebagai sinyal dari laki-laki untuk memberikan perlindungan pada perempuan yang diajak berbicara. Bahu yang sedikit condong akan menciptakan jarak yang dekat pada lawan bicara, sekaligus memberikan kesan melindungi. “Ini adalah tanda positif bahwa dia benar-benar nyaman dengan Anda.”
Tanda 4: Selalu melakukan kontak mata
Jika teman kencan kita selalu memberikan tatapan yang teduh setiap kali melihat kita, maka itu adalah pertanda baik. “Itu artinya, dia benar-benar terpesona dengan Anda dan siap masuk ke level yang lebih serius. Jadi, berikanlah sedikit senyum untuk membahagiakannya,” Hartley menyarankan.
Karena kita yang memiliki kemampuan untuk membaca pertanda, maka keputusan ada di tangan kita. Pilihlah, apakah teman kencan kita tersebut layak dipilih sebagai kekasih hati atau tidak. Lengkapi pertanda ini dengan kata hati kita agar pilihan terbaik yang keluar dari kepala kita.
(Prevention Indonesia Online/Siagian Priska)
0 komentar:
Posting Komentar